Artikel

Jarang menyikat gigi atau tidak membersihkan gigi dengan benang gigi Kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung gula, seperti permen, susu, minuman kemasan, dan kue Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol Mulut kering, misalnya akibat efek samping obat-obatan, penyakit autoimun, atau gangguan tiroid.

Makanan manis yang mengandung banyak gula memang bisa diterima dengan mudah oleh lidah anak. Walaupun merupakan salah satu sumber energi, gula termasuk rendah nutrisi dan tinggi kalori saja. Inilah yang kemudian menyebabkan anak kecanduan dan terus-terusan ingin memakan makanan manis yang tinggi gula. Hal ini bisa membuat anak ataupun orang tua kesulitan untuk membatasi asupan

1.Berikan kompres Kompres bagian dahi dengan lap basah sebagai salah satu cara menurunkan panas pada bayi. Pastikan untuk mengompres dengan air hangat atau air biasa. 2. Lap atau mandikan dengan air hangat Gunakan lap atau mandikan bayi menggunakan air hangat atau suam-suam kuku. Hindari mandi menggunakan air dingin karena hal ini justru dapat membuat suhu

Makan dalam porsi kecil dan sering Turunkan berat badan berlebih Jangan makan sebelum tidur Hindari rokok Kelola stress dengan baik

Jaga sisa tali pusar agar tetap bersih Angkat kotoran yang ada pada sisa tali pusar secara perlahan dengan menggunakan kapas yang sebelumnya sudah dicelupkan dalam air hangat. Jangan lupa untuk membilasnya dan membuatnya tetap kering. Jangan membersihkannya dengan alkohol karena dapat mengiritasi kulit bayi dan mungkin dapat menunda penyembuhan sisa tali pusar. Jaga sisa tali

Vitamin C Vitamin ini bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu sistem imun bekerja lebih baik dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jumlah asupan vitamin C yang disarankan adalah 500−1000 mg per hari. Vitamin ini banyak terdapat dalam sayur dan buah, seperti jeruk, jambu biji, kiwi, cabai, stroberi, tomat, dan brokoli Vitamin D Vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam memperkuat imunitas tubuh, bukan hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Inilah alasan mengapa setiap orang perlu untuk mencukupi asupan Vitamin D. Bila imunitas tubuh kuat, risiko untuk terinfeksi virus Corona pun akan berkurang. Efektivitas vitamin D dalam menurunkan risiko terkena COVID-19 memang masih perlu dikaji lebih lanjut. Namun, sebuah studi menunjukkan

Bayi dan anak-anak sangat rentan terkena biang keringat karena pori-pori kulit mereka lebih kecil dibandingkan pori-pori orang dewasa. Selain itu, kelenjar dan saluran keluar keringat pada bayi dan anak-anak juga belum sepenuhnya berkembang PENCEGAHAN Hindari Udara Panas dan Lembap Kenakan pakaian yang longgar dan ringan pada bayi, seperti katun yang menyerap keringat Gunakan Lotion dan